Indonesiadaily.co.id-Menjelang memasuki geliat tahun politik Pilpres, Pilkada dan Pileg, Partai Demokrat melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) unsur pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
Dari informasi yang diterima Indonesiadaily.co.id, Hari ini Selasa (16/05/2023), akan dilaksanakan rapat paripurna tentang penyampaian usulan pemberhentian dan penggantian ketua DPRD Kota Sungai Penuh sisa masa jabatan tahun 2019-2024 yang saat ini dijabat H Fajran.
Rencana PAW tersebut Berdasarkan surat keputusan DPP Partai Demokrat Nomor : 42 / SK/DPP.PD/V/2023, tertanggal 05 Mei 2023 dan disampaikan ke DPRD Sungai Penuh melalui surat DPC Partai Demokrat Nomor: 28/DPC.PD/SP/V/2023 tertanggal 12 Mei 202 yang ditandatangani Wakil Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh Lendra SE dan Wakil Sekretaris Hutri Randa SSos MM, tentang Pergantian Unsur Pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh.
Menanggapi informasi tersebut, aktivis Milenial Sungai Penuh, Rangga Febriarta menyayangkan PAW tersebut memasuki tahun politik yang mulai menggeliat.
Menurut Rangga kondisi ini terkesan dipaksanak dan bikin gaduh jelang tahun politik.
"Saya lihat proses PAW ini terkesan dipaksakan seperti surat yg mengatasnamakan DPC Demokrat Kota sungai Penuh apa sudah melalui mekanisme organisasi yg seharusnya ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris ini malah ditanda tangani oleh wakil ketua dan wakil sekretaris" ujar Rangga yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Jambi ini.
Saya melihat ada sesuatu hal yg melibatkan banyak instrumen seperti Kabag Hukum DPRD Kota Sungai Penuh kenapa bisa meloloskan surat ini sedangkan anda tahu yg menandatangani surat tersebut siapa ? aneh .
Dia menilai akan menimbulkan kisruh baru bagi kota sungai penuh yang mana sama sama kita ketahui tahun ini tahapan tahapan proses pemilihan anggota legislatif telah dimulai seharusnya para pemangku jabatan yang ada di legislatif sekarang ini jangan membuat "gaduh", ungkapnya.
Saya secara pribadi tidak ada kepentingan apapun disini tapi jangan kami dipertontonkan sandiwara sandiwara politik yang tidak baik. Dan terkait hal ini saya selaku Agen of change merasa terpanggil untuk menelusuri kebenarannya.
“Apalagi tahapan tahapan pemilihan caleg, pemilihan kepala daerah yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kota Sungai Penuh seharusnya parlemen menjaga sikap membuat suasana yang kondusif, ini apaan membuat kisruh seperti ini janganlah memikirkan PAW PAW yg membuat kisruh,” tegas Rangga.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh, Lendra Wijaya dari Fraksi Demokrat, saat dikonfirmasi membenarkan akan ada pergantian Ketua DPRD Kota Sungai Penuh.
Lendra mengatakan hal tersebut sudah disahkan melalui rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Sungai Penuh yang digelar hari ini, Senin (15/5/2023).
“Pergantian ini sudah ada perjanjian awal. Selain itu juga ada putusan mahkamah partai dan SK ketua umum Partai Demokrat,” kata Lendra Wijaya, sebagaimana dikutip dari laman media partner Indonesiadaily.co.id (metrojambi.com/jaringan promedia), Selasa (16/05/2023).
Hingga berita ini dipublikasikan belum ada pernyataan resmi dari Sekretariat DPRD Sungai Penuh terkait PAW tersebut. ***
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrim, Gubernur Jambi Minta Kesiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutlah
Ditemukan 230.310 Ribu Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, KPU Diminta Cermati Hasil Coklit
Kisah Heroik dan Memilukan Penyelamatan Balita Masuk Sumur di Kota Jambi
Firdaus : Kita Dapat Melihat Jejak Digital Kinerja Al- Muktabar Pj Gubernur Banten
Perkuat Pemenangan Prabowo, DPD Partai Gerindra Jambi Rekrut Mantan Kapolda dan Tokoh Masyarakat