RIAU (Indonesiadaily.co.id) –Sungguh kita dianugerah Allah SWT semesta yang indah kemanapun kaki melangkah.
Salah satunya Pulau Berhala yang berada di Perairan Laut China Selatan yang membentang membatasi Provinsi Riau dan Jambi.
Bagi masyarakat Jambi dan Riau keindahan panorama menggugah mata tapi juga diharapkan mendapat “ berkah” dari kunjungan wisata ziarah ke Pulau Berhala.
“Wisata ziarah ke Pulau Berhala diyakini dapat memberi berkah. Pulau tersebut pernah bermukim Datuk Paduka Berhala yang merupakan ulama asal Turki dan Suami dari Putri Pinang Masak sebagai leluhur dan Penguasa Negeri Melayu Jambi,” ungkapseorang Traveller Sahabat Indonesiadaily.co.id, Marwiyah Hara yang mengaku sangat terpesona dengan pulau tersebut.
-
“Saat wisata ziarah ke Pulau Berhala dirinya bersama Pengurus Yayasan Raden Mattaher yang ketuanya Ratumas Nina, salah seorang keturunan datuk pulau berhala, yang secara silsilah merupakan cucu dari Raden Mattaher pejuang Jambi.”
Tak hanya panorama alam yang indah dan berkah, perjalanan menuju pulau tersebut juga menjadi pengalaman yang luar biasa karena harus menyisiri perairan menggunakan kapal cepat 1,5 jam dari Pelabuhan Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Jadi kalau kita mengunjugi Pulau Berhala kita dapat paket wisata full, perjalanan darat dari Kota Jambi menuju Muara Sabak juga menyusuri perairan.
Apalagi ketika kita telah memasuki kawasan pulau berhala yang eksotis disambut pasir putih diiringi deburan ombak disela-sela bebatuan, seakan memberi spirit bagi kita.
Tak hanya panorama, di Pulau tersebut juga ada bukit kecil dengan menyimpan kekayaan situs sejarah yang luar biasa.
Para pengunjung juga dapat menginap di rumah-rumah warga atau tempat penginapan yang disediakan.
Ingin mendapatkan foto-foto bagus juga sangat banyak spot-spot yang instagra dan menantang.
“Kita juga bisa mandi menikmati kesegaran dan kejernihan air laut yang diyakini memberi berkah kesehatan itu. Pokoknya mengunjungi Pulau Berhala kita dapat lengkap dalam satu destinasi, wisata ziarah, menikmati panorama dan mendapat sprit baru,”tutur wanita aktif di berbagai organisasi dan hobby menulis ini.(*)
Penulis : Marwiyah Hara
Editor : Hery Rawas
