Ini Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan ES

- Rabu, 23 Maret 2022 | 13:11 WIB

PEKANBARU, INDONESIADAILY.CO.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, mengalami fenomena hujan es, salahsatunya di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah pada Selasa (22/3/2022) sore. Di desa ini, hujan turun disertai dengan butiran es sebesar jari kelingking. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Fitri Nur Astuti mengatakan bahwa pada dasarnya penyebab adanya hujan es berasal dari awan Cumulonimbus. "Berdasarkan hasil analisis dan pantauan citra radar dan satelit, di wilayah Kuantan Tengah pada pukul 16.30 WIB mulai terdekteksi awan Cumulonimbus memasuki wilayah tersebut," kata Fitri di Pekanbaru, Rabu (23/3/2022). Kemudian, lanjut Fitri pada pukul 16.59 - 17.17 WIB di wilayah Kuantan Tengah terpantau awan Cumulonimbus yang cukup tinggi mencapai sekitar 10km, dengan suhu puncak awannya mencapai -80°C. Untuk nilai reflektivitas awan pada citra radar juga relatif tinggi sekitar 50-60dbZ (hujan lebat dan angin kencang). "Ketika downdraft (aliran udara ke bawah) yang keluar dari awan Cumulonimbus cukup kuat dan didukung dengan kelembapan udara di lingkungan tersebut cukup tinggi mengakibatkan es yang seharusnya mencair menjadi air hujan tetap menjadi butiran es ketika turun ke permukaan tanah," jelasnya.

Editor: Pra Meswari

Terkini

Gebyar Labschool UNP 2023 Diikuti 1000 Pelajar

Selasa, 28 Februari 2023 | 12:59 WIB

Sejumlah Tokoh Mulai Digadangkan Maju pada Pilkada 2024

Minggu, 26 Februari 2023 | 07:57 WIB
X