Indonesiadaily.co.id- SKK Migas Sumbagsel bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) terus menggali potensi dan mengkatkan produksi Migas di Wilayah Kerjanya.
Untuk itu pada 2023 PCJL akan melakan kegiatan Seismik di Lima Kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Survei seismik adalah bagian dari program eksplorasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi bawah tanah (subsurface image) demi menemukan lokasi cadangan minyak dan gas baru.
Survei Seismik 2023 untuk Wilayah Kerja Jabung akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2023 dan berlangsung selama 15 bulan.
“Survei seismik tahun 2023 mencakup 31 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan total 28.136 Titik Tembak,” papar Exploration Manager PCJL, Hendra Niko, saat sosialisasi kegiatan Survei Seismik 3D & 2D 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (TJT), Provinsi Jambi, Senin (4/9/2023).
“Selama 15 bulan pengerjaan, mulai dari mobilisasi hingga demobilisasi alat, Survei Seismik 3D & 2D ini melibatkan sekitar 950 pekerja. Sebagian merupakan warga lokal di Tanjung Jabung Timur,” jelas Niko.

Secara keseluruhan, Survei Seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km2 di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 km.
Prosesnya menggunakan prinsip penjalaran gelombang seismik/ getar yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direfleksikan kembali.
Survei seismik dengan sumber getar menggunakan vibroseis (atau explosives) yang data gelombangnya akan direkam oleh geophone.
Setelah data seismik diterima dan direkam, hasilnya merupakan cuplikan data perekaman gelombang yang memberikan gambaran lokasi terbaik untuk menemukan minyak dan gas bumi. Proses selanjutnya adalah memproses cuplikan data tersebut menggunakan aplikasi.
“Pelaksanaan survei seismik 3D & 2D ini merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) PCJL dan merupakan usaha strategis pemerintah guna meningkatkan cadangan Migas Indonesia, khususnya di Wilayah Kerja Jabung,” Niko menegaskan.
Sebagai KKKS yang dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi Jabung.
Selain memulai program Survei Seismik 3D & 2D, PCJL merencanakan program eksplorasi lain berupa pemboran 2 sumur eksplorasi, NEB SUN-1 & NEB BASE-3, sebagai bagian dari pemenuhan KKP di Wilayah Kerja Jabung di tahun 2023.
Artikel Terkait
Happy Salma dan Raisa Puji Keunikan Bebeboo Story
Dukung Temukan Cadangan Migas, Elnusa Sukses Rampungkan Survei Seismik di Laut Papua Barat Daya
Pertamina Internasional EP Bidik Peluang Kerjasama Migas dengan BHPL di Mozambik Afrika
Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal Kepada 1.000 ASN Kota Jambi dan Peluncuran Program Siginjai
PT SANF Luncurkan Aplikasi SANFIND Untuk Mendekatkan Diri dengan Mitra Bisnis dan Memberikan Kemudahan Pelayan