Indonesiadaily.co.id- PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang termasuk dalam Zona 8 Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mencatat dua rekor baru, yakni pengeboran terpanjang sedalam 3.346 meter dalam satu kali rangkaian.
Tak hanya terdalam juga pengeboran tercepat mencapai 40,6 meter/jam dalam kegiatan pengeboran offshore di South Mahakam.
Dengan prestasi ini, PHM dapat melakukan penghematan waktu dan biaya pengeboran yang berdampak pada penurunan biaya operasi migas Perusahaan.
General Manager PHM, Krisna menyampaikan bahwa keberhasilan pengeboran ini dapat mengeliminasi potensi hilangnya lumpur pengeboran serta meningkatkan potensi temuan minyak dan gas di zona reservoir, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
“Perusahaan terus menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam menjalankan operasi dan bisnis migas perusahaan, salah satunya dalam kegiatan pengeboran, dengan menjalankan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan dunia,” jelas Krisna.
Prestasi pengeboran terpanjang ini menggunakan Rig Hakuryu-14 di sumur JM-101.G1, lapangan Jempang Metulang, South Mahakam, dengan interval lubang (hole section) 8.5 inch.
Sementara laju pengeboran (On Bottom Rate of Penetration /OB ROP) tercepat terjadi di sumur JM-101.G1 yang mencapai OB ROP 40.6 meter/jam.
Kecepatan ini meningkat 150% dari rerata kecepatan pengeboran sebelumnya di platform JM-1 yang berada di kisaran OB ROP 15 meter/jam.
Selain itu, PHM juga mencatat rekor rekor milling operation tercepat di sumur JM-107.G1. Dibor dengan casing 9-5/8”, milling operation JM-107.G1 hanya memakan waktu 2,5jam.
Krisna pun menambahkan bahwa pencapaian ini terwujud atas kolaborasi dan sinergi yang harmonis antara Perusahaan serta mitra kerja, termasuk dalam penerapan inovasi dan teknologi yang diperlukan untuk mencapai keunggulan operasi.
Dalam pengeboran di Hakuryu-14 ini diterapkan inovasi dari proyek Maxi Drill berupa pemanfaatan Motorized Rotary Steerable System (RSS) pada Bottom Hole Assembly (BHA), yang menggunakan mata bor yang sesuai dengan kondisi formasi.
Inovasi juga dijalankan dengan pengoptimalan parameter pengeboran yang berdampak terhadap peningkatan performa pengeboran.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.
PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. ***
Artikel Terkait
Genjot Blok Mahakam, PT PHM Apexindo Tandatangani Kontrak Rig Senilai US$ 68 juta
PHM Capai Produksi Gas 591 MMSCFD Tertinggi di Tahun 2022
Berkah 2023, SKK Migas - KKKS Citic Seram Energy Ltd Temukan Cadangan Gasi di Pulau Seram Maluku
Ramaikan Kampar Expo 2023, PHR Edukasi Siswa Bersama KKKS dan SKK Migas
58 Pejabat Setingkat Kepala Divisi SKK Migas Tandatangani Pakta Integritas "4 NO"