Indonesiadaily.co.id- SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Daerah di sekitar Wilayah Kerja Jabung dalam pelaksanaan program pengeboran 2023.
Hari Jumat (5/5), Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag beserta Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memenuhi undangan KKKS PetroChina serta menghadiri Seremoni Tajak Sumur NEB-101 yang terletak di Kecamatan Betara.
Sumur NEB-101 adalah sumur kelima yang ditajak tahun ini dan memiliki target produksi awal sebesar 127 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat, serta 3,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas.
Sebelumnya, KKKS PetroChina telah memulai program tajak di 4 (empat) sumur yaitu SB-D21, NEB-93, Panen-D15 dan NEB-83. Secara keseluruhan, Drilling Campaign 2023 mencakup tajak 11 sumur pengembangan di 6 (enam) lapangan dengan target produksi sebesar 1.122,62 BOPD (Barrel Oil Per Day) untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas.
Pada tahun 2022, KKKS PetroChina sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.
Saat menerima rombongan Bupati Tanjung Jabung Barat di lokasi sumur NEB-101 dan kompleks Betara Gas Plant (BGP), Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele menekankan pentingnya sinergi dalam kesuksesan program pengeboran tahun ini.
“Saat ini, PetroChina terus melakukan berbagai upaya aktif untuk memastikan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan produksi di Jabung terlaksana dengan baik. Kami menyadari bahwa dukungan dan sinergi dari pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah, sangat diperlukan,” ujar Dencio.
“Keberhasilan program pengeboran 2023 adalah keberhasilan kita semua, tidak hanya bagi PetroChina. Terlaksananya program drilling diharapkan menambah produksi Jabung, yang pada akhirnya juga berkontribusi pada produksi migas nasional,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Dencio juga menegaskan komitmen PetroChina Jabung untuk mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam seluruh kegiatan operasinya.
“Kami menyadari sepenuhnya bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah modal utama bagi Jabung. Komitmen PetroChina dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para pekerja juga mendapat dukungan dan pengawasan penuh dari SKK Migas.”
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan harapan agar pelaksanaan tajak dan pengeboran berjalan lancar tanpa hambatan dan zero accident, serta dapat meningkatkan produksi migas nasional dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
“Dengan adanya tajak pemboran sumur NEB-101 ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendukung percepatan pembangunan di kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kami mengapresiasi komunikasi dan koordinasi yang sudah berjalan baik selama ini dan berharap agar perusahaan terus membina komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan PetroChina atas upaya-upaya yang telah dilakukan dalam memaksimalkan potensi-potensi lokal yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Kami sebagai pemerintah daerah selalu memberikan dukungan kepada SKK Migas dan PetroChina untuk terus melakukan eksplorasi dan pengembangan-pengembangan lainnya dalam rangka memenuhi target pencapaian produksi migas nasional yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Insya Allah tajak sumur ini membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat.”
Artikel Terkait
SKK Migas-PetroChina Bantu Bangun Jalan Menuju Zabak Sirkuit
PetroChina Resmi Mengoperasikan Perpanjangan Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Jabung 2023 – 2043
SKK Migas - KKKS PetroChina Serahkan Program Pengembangan Masyarakat kepada Pemkab Tanjabtim
SKK Migas – PetroChina Hijaukan Ratusan Hektar Hutan Gambut dan Hutan Kota di Tanjabtim
Gaspoll Dukung Pencapaian Target 1 Juta Barrel, 2023 PetroChina Tajak 11 Sumur Pengembangan