Indonesiadaily.co.id- Mengawali kinerja awal 2023, sepertinya keberkahan mengiringi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang berhasil menemukan potensi kandungan minyak baru.
Temuan potensi di Wilayah Kerja (WK) Rokan itu cukup menggembirakan karena diproyeksi dapat memproduksi ribuan barrel minyak per hari.
Dari 592 target sumur di 2023, terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar, di Lapangan Minas, Petani, Benar, dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari.
Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur.
Baca Juga: PPHI Jalani Operasi Migas Zero Emission dan Terima Proper Emas
“Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode ‘out of the box’ untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” jelas Dirut PHR, Jaffee A Suardin, sebagaimana rilis resminya dikutip indonesiadaily.co.id, Rabu 18 Januari 2023.
Keempat sumur yang menjadi ‘primadona’ di awal tahun ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing). Namun berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.
Lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review) dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur eksisting di sekitarnya. Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.
Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Capai Produksi Tertinggi Lapangan Sisi Nubi
Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.
“Capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan segenap stakeholder yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan dalam memperoleh berbagai perizinan seperti IPPKH, AMDAL dan lainnya yang membantu PHR dalam mempermudah kegiatan pengeboran,” lanjut Jaffee.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, menyambut baik temuan cadangan minyak ini. Melalui penemuan-penemuan baru semacam ini, PHR akan sangat menunjang upaya Pemerintah dalam pencapaian 1 juta barel per hari di 2030.
Baca Juga: PHM Capai Produksi Gas 591 MMSCFD Tertinggi di Tahun 2022
Ini adalah awal yang sangat baik dan SKK Migas berharap PHR dapat terus konsisten dan berupaya mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di WK Rokan dengan semaksimal mungkin.
“Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan untuk terus massif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan dengan tetap mengutamakan aspek HSSE,” pungkas Rikky Rahmat Firdaus (*)
Artikel Terkait
Pertamina Hulu Mahakam Capai Produksi Tertinggi Lapangan Sisi Nubi
SKK Migas Sumbagsel-KKKS dan Polda Jambi Kawal Target Produksi Migas