Jakarta, Indonesiadaily.co.id,-
Penyanyi keroncong Indra Utami Tamsir kembali mempersembahkan karya terbaiknya lewat single teranyar yang diberi judul ‘Bulan Ampunan’.
The next Waldjinah, demikian ia dijuluki oleh insan musik Tanah Air, sengaja menciptakan lagu bergenre religi tersebut karena ada semacam petunjuk saat melaksanakan sholat Magrib.
Lirik Bulan Ampunan ditulis sendiri oleh wanita yang biasa disapa IUT ini, sedangkan musiknya digarap dengan ciamik oleh Budi Tandang, musisi kreatif dan genius yang selama ini selalu membantu IUT dalam menciptakan lagu.
Bulan Ampunan berkisah tentang keindahan dan kegembiraan umat muslim dalam menyambut datangnya bulan Ramadan, bulan yang dijanjikan Allah SWT penuh dengan ampunan.
“Single ini sengaja saya buat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun ini,” kata IUT di Studio Dewangga Jagakarsa, Senin (20/3/2023).
Dalam proses pengerjaan single religi ini, ada sesuatu yang menarik. IUT mengaku memiliki sebait lirik yang sangat menyentuh kalbunya yakni, “Amal cuma seujung kuku, tak sepadan dengan dosaku”.
IUT menemukan kata-kata itu tatkala pada suatu hari, saat tengah berbagi dengan kaum duafa, jumlah donasi yang disediakannya tak sebanyak dengan jumlah yang hadir.
”Dalam hati saya malu sekali. Punya amalan sedikit, tapi menyimpan dosa yang sudah menggunung,” ujar perempuan kelahiran 16 Juli ini.
IUT menyebut lirik lagu ‘Bulan Ampunan’ adalah cerminan dan harapan seluruh umat muslim.
“Ketika datang Ramadan, pasti mencari, menunggu, dan sangat berharap bisa mendapatkan malam ampunan yang disebut dengan malam seribu bulan,” ujar IUT.
IUT mengaku tidak menemui kesulitan saat rekaman lagu ‘Bulan Ampunan’. Ia melakukan take sebanyak tiga kali. Dan pada take yang ketiga, ia bernyanyi tanpa henti, tanpa fals dari awal atau intro sampai coda seperti sedang live show.
“Saya kayak orang kesurupan, terasa masuk utuh ke dalam syair lagu dan seperti memohon betul kemurahan ampunan Allah SWT,” ujar IUT yang pernah meraih predikat Penyanyi Keroncong Terbaik versi AMI Award 2013.
IUT mengungkapkan, lagu religi yang dibawakannnya dikemas istimewa dengan alunan musik pop.