Perjalanan Panjang 50 Tahun, God Bless Dianugerahi Hadiah Film, Konser dan Buku

Indonesiadaily.co.id- Perjalanan panjang dengan berbagai ceritanya Grup band cadas bisa bertahan hingga 50 Tahun.

Berumur dan terus eksis hingga setengah abad tersebut bukan perkara mudah.

Tak bisa dipungkiri faktor umur menjadi kendala bila tidak diiringi semangat bersama dan kesetiaan pada grup band yang sangat fenomenal di tanah air.

Hingga memasuk 50 tahun God Bless masih eksis  beranggotakan Ahmad Albar, Donny Fattah, Ian Antono, Teddy dan Fajar.

"Syukur Alhamdulillah God Bless bisa bertahan hingga lima puluh tahun, tidak mudah bertahan hingga selama ini. Tapi semua ini berkat kemauan kita semua para personil untuk tetap bermusik, apapun keadaannya," ujar Ahmad Albar saat bincang dengan penulis yang diundang khusus untuk ikut merayakan ulang tahun di kediaman Ian Antono di kawasan Cibubur Jakarta Timur Sabtu (6/5/2023)

Resep bertahan hingga setengah abad menurut Donny Fattah, karena Merek berprinsip lima jadi satu, artinya 5 personil apapun keadaanya tetap satu hati.

 "Misal saya dan tedi nggak bisa main, karena sakit, digantikan orang lain nggak masalah, karena demi eksistensi God Bless. Satu hati satu rasa," ujar Donny

Yang membanggakan sekaligus membahagiakan personil grup band yang sukses dengan single Rumah Kita dan Semut Hitam ini, pada  ulang tahunnya kali ini diganmendapat hadiah dari Hendra Lee berupa konser besar dengan iringan orkestra, Buku perjalanan 50 Tahun God Bless yang ditulis wartawan senior Denny MF, dan Film Layar Lebar yang diproduseri oleh Aves dan Aris Muda Irawan.

"Berkah buat God Bless, ternyata mimpi kami untuk konser dengan iringan orkestra bisa terwujud, Buku Perjalanan panjang kami juga bakal terbit dan Film Layar Lebar. Semua karena mereka cinta God Bless. " Ujar Ian Antono bangga.

Ahmad Albar berharap eksistensi God Bless bisa terus terjaga dan menghasilkan karya besar yang bisa menghibur penggemarnya di seluruh Indonesia.

"God Bless adalah rumah kami bersama yang mesti dirawat dan dijaga sampai kapanpun. Kami akan terus berkarya hingga kapan pun selama kami mampu. Ini tekad kami" tandas Ahmad Albar (Buyil)