Indonesiadaily.co.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin Tahun 2023, atau MH Thamrin Award 2023.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kebebasan pers dan mendukung edukasi masyarakat untuk selalu mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah, menjelaskan bahwa Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin adalah ajang prestisius untuk menghargai karya jurnalistik wartawan di Jakarta.
Ia menekankan bahwa PWI Jaya senantiasa mengawasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui tulisan-tulisan yang mencerminkan dinamika perkotaan dengan keseimbangan.
"Tujuan kami adalah memastikan tulisan-tulisan ini mendukung jalannya pemerintahan dengan baik," ujar Sayid.
Sayid menambahkan, "Tentu saja, kami juga memberikan saran, masukan, bahkan refleksi bagi pemerintah melalui tulisan-tulisan kami.
Jika ada aspek positif dalam tulisan kami, itu merupakan bentuk apresiasi kami sebagai warga negara terhadap kinerja pemerintah yang baik."
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengapresiasi para jurnalis yang berpartisipasi dalam acara ini.
Baginya, acara ini adalah pendorong untuk terus berkontribusi dalam membangun Jakarta.
Sigit berkata, "Saya mengapresiasi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan lomba ini. Ini adalah upaya untuk meneruskan perjuangan Mohammad Hoesni Thamrin dan juga menghargai dedikasi jurnalis dalam menyajikan informasi akurat kepada masyarakat.
Ini bisa dicapai melalui berbagai jenis karya jurnalistik, seperti tulisan, foto, audio, dan visual."
Lebih lanjut, Sigit menekankan bahwa pers memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi aktual, termasuk kebijakan pemerintah, untuk menghadirkan harmoni antara pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam mendukung peran tersebut, pers perlu mendapatkan dukungan dan kebebasan untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat tanpa campur tangan pihak lain."
"Ini adalah implementasi demokrasi dan kebebasan berbicara," papar Sigit, yang juga Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta itu.
Artikel Terkait
Buku Ekspedisi Kaldera Toba SMSI Diluncurkan di Jakarta
HPN 2024 di Jakarta
SMSI dan PT Naganaya Tandatangani Kerja Sama Konferensi 4.0 di JIEXPO
60 Golfer Ikuti Turnamen Semarak HUT RI -78 di Golf Blackrock Belitung
Ketika Siber Menggusur Budaya Lama Bermedia