Indonesiadaily.co.id- Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Puan mengajak ibu-ibu untuk memerangi stunting pada anak yang masih menjadi permasalahan di Indonesia.
Kedatangan Puan disambut jajaran Forkopimda setempat.
Ia hadir didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota Komisi IV DPR Ono Surono, dan Anggota DPR Dapil Sukabumi (Jawa Barat IV) Ribka Tjiptaning.
Tiba di lokasi, Puan disambut antusias peserta acara yang mayoritas adalah perempuan. Termasuk kelompok ibu-ibu, peserta acara yang datang merupakan anggota 50 komunitas dari berbagai macam profesi.
“Di Hari Kebangkitan Nasional ini, saya mengajak Ibu-ibu semua di sini dan seluruh perempuan di Indonesia agar turut berperan aktif dalam memajukan Indonesia. Turut singsingkan lengan baju untuk membuat Indonesia jaya, sehingga Indonesia bisa masuk masa kejayaan era ke-emasan Indonesia,” kata Puan, sebagaimana rilis resmi yang diterima Indonesiadaily.co.id, Selasa 23 Mei 2023.
Di awal kedatangannya, Puan menyempatkan meninjau sejumlah kegiatan yang diselenggarakan pada acara tersebut. Mulai dari pengobatan gratis hingga pemeriksaan bagi calon pengantin. Puan juga mendatangi sejumlah stan yang ada di lokasi, di antaranya stan makanan sehat anti-stunting.
Bahkan di stan Genre Zone, Puan bermain ular tangga bersama para pengunjung. Stan yang dibuka oleh BKKBN ini bertujuan untuk melatih generasi muda berpikir kritis sekaligus sebagai sarana sosialisasi tentang kesehatan reproduksi.
Saat mengunjungi stan-stan itu, Puan berbincang hangat dengan sejumlah ibu dan perempuan muda yang hadir. Seperti saat ia mengunjungi stan alur pendampingan pasca persalinan yang didirikan untuk memberikan penjelasan kesehatan ibu dan anak sejak dini, khususnya mengenai bahaya stunting.
Puan pun sempat dikagetkan dengan sambutan flash mob dari berbagai komunitas perempuan dan ibu-ibu di Sukabumi.
“Terima kasih atas sambutan meriahnya,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Saat menyampaikan sambutan, Puan kembali berbicara mengenai bahaya stunting bagi anak. Ia mengatakan, perempuan-perempuan sebagai calon ibu wajib mengetahui tentang bahaya stunting pada anak.
Menurut Puan, stunting berkontribusi pada siklus kemiskinan yang berkelanjutan. Sebab anak-anak yang menderita stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterbatasan pendidikan, kesempatan kerja yang terbatas, dan kemiskinan di masa dewasa.
“Karena itu perempuan harus benar-benar tahu dan paham tentang bahaya stunting, bagaimana agar anak-anak kita tidak terkena stunting, bagaimana agar anak-anak kita bisa lahir dan tumbuh besar dengan sehat. Sehingga mereka bisa menjadi kebanggaan orang tua, keluarga dan bangsa,” ujar Puan.
Artikel Terkait
Inilah Kekayaan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan 3 Capres RI Pemilu 2024 Versi LHKPN
The President Center Minta KPU Mempresentasikan Konsep Indonesia Maju hingga 2045
Serahkan 580 Daftar Caleg DPR RI ke KPU, Sekjen Gerindra: Junjung Tinggi Persahabatan dan Kerukunan
Komisi Informasi Pusat Tunjuk Empat Duta Keterbukaan Informasi , Salah Satunya, Tokoh Pers Wina Armada Sukardi
Kungungan Kerja ke Jambi, Presiden RI Ambil Alih Pengerjaan Jalan Kabupaten dan Provinsi