Indonesiadaily.co.id-Departemen ESDM telah membuka lelang prospek migas Tahap II pada 2022. Dalam lelang ini, pemerintah Indonesia menawarkan empat blok eksplorasi migas.
Lelang dibuka pada Rabu (23/11) dalam acara International Convention of Oil and Gas Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.
Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan keempat blok tersebut adalah Blok Sangar di Jawa Timur, Blok Bunga di lepas pantai Jawa Timur, dan Blok Peri Mahakam di pesisir pantai. Jawa Kalimantan Timur dan Blok Bose di pesisir Nusa Tenggara Timur.
“Pada IOG tahun ini, pemerintah akan sekaligus membuka lelang VC migas yang memiliki cadangan bensin dan minyak. Keempat bidang penelitian ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan produksi di Indonesia bagian timur,” kata Tutuka.
Cage Block adalah blok penelitian. Cadangan gasnya diperkirakan mencapai 300 BCF dan minyak sebesar 130 MMBO. Blok Sngkar terletak di lepas pantai Gresik seluas 8.122 kilometer persegi.
Kedua, Blok Bunga yang terletak di sisi Laut Jawa Timur. Blok eksplorasi ini berada di lepas pantai dan diperkirakan memiliki cadangan migas sebesar 1.300 MMBOE.
Blok Peri Mahakam Ketiga. Potensi migas blok eksplorasi ini sebesar 1.300 MMBO.
Terakhir blok Bose dengan potensi cadangan minyak hingga 1000 MMBO. Daerah penelitian ini terletak di pesisir Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Pulau Rote.
Untuk Blok Sangkar, Bunga dan Peri Mahakam, Kementerian ESDM membuka lelang hingga 10 Januari 2023. Lelang Lapangan Bose dibuka hingga 24 Maret 2023.
Artikel Terkait
Tingkatkan Produksi Minyak, SKK Migas MoU dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kejar Penetapan PI Blok Siak, Pemprov Riau Datangi SKK Migas
SKK Migas: Pengeboran Sumur Pengembangan Capai 17 Persen