Indonesiadaily.co.id- Turki dan Suriah dilanda gempa susulan yang menelan korban jiwa serta luka.
Gempa susulan ini makin menambah jumlah korban harta dan jiwa di wilayah Turki dan Suriah.
Gempa susulan tersebut terjadi pada Senin Februari 2023 waktu setempat.
Gempa Susulan Berkekuatan 6,4 Guncang Turki dan Suriah, 3 Orang Tewas dan 200 Lainnya Luka-luka.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa menuturkan, pusat gempa susulan di provinsi paling selatan Turki, Hatay, pada kedalaman 2 km (1,2 mil).
Gempa tersebut melanda kota Defne pada pukul 20:04 (17:04 GMT) dan terasa kuat di ibu kota terdekat Hatay, Antakya dan di Adana, 200 km (300 mil) ke utara.
Gempa kedua berkekuatan 5,8 mengguncang wilayah itu beberapa menit kemudian, kata badan manajemen bencana Turki, berpusat di distrik Samandag Hatay.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan tiga orang tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka akibat gempa tersebut.
Kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki mengatakan gempa dirasakan di Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir.
Provinsi Hatay berada di Laut Mediterania, dan badan bencana mendesak orang untuk menjauh dari pantai.
Kemudian, memperingatkan bahwa gempa dapat menyebabkan permukaan laut naik 50 cm (20 inci).
Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan enam orang terluka di Aleppo akibat puing-puing yang berjatuhan.
Sementara Wali Kota Hatay mengatakan sejumlah bangunan telah runtuh, membuat orang-orang terjebak di dalamnya.
Laporan Al Jazeera mengatakan gempa susulan terus berlanjut dan ada laporan lebih banyak bangunan yang hancur di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
KDEI Taipei Berkomitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan
Duka Gempa Turki - Suriah Korban Terus Bertambah Hingga 28 Ribu Jiwa
Wisata Ramah Muslim di Taiwan
Bantuan Kemanusiaan EMT dan Logistik Indonesia untuk Turki
Hilang kontak, KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas lakukan pencarian dua WNI