Asean Committee di Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik

- Kamis, 9 Maret 2023 | 09:58 WIB
Asean Committee  di  Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik  (KBRI Welington)
Asean Committee di Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik (KBRI Welington)

Indonesiadaily.co.id- Peringatan Hari Perempuan International sebagai momentum untuk menjawab berbagai persoalan perempuan.

Berbagai belahan dunia memperingati Hari Perempuan International yang disepakati pada tiap tanggal 8 maret.

Seperti ASEAN Committee di Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik di Hari Perempuan Internasional.

“Di dalam ASEAN, berbagai mekanisme dan platform telah dibentuk untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga, termasuk ASEAN Committee on Women dan ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children.”

“Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di berbagai tingkat telah dilakukan, termasuk kolaborasi dengan UN Women yang menghasilkan ASEAN Gender Outlook dan laporan-laporan yang menjadi pedoman penting dalam isu kekerasan dalam rumah tangga”, tutur Dubes Fientje Maritje Suebu dalam sambutan singkatnya dalam Seminar Say “NO” to Domestic Violence, yang diadakan pada Rabu, 8 Maret 2023 di Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Wellington, sebagaimana dikutip dari laman Kemlu.go.id.

Lebih lanjut, Dubes Fientje juga menjelaskan beberapa pertemuan penting dan pertemuan tingkat tinggi yang telah dijadwalkan selama keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023 untuk membahas isu kekerasan dalam rumah tangga, seperti ASEAN Women CEO Summit and Women, Peace, and Security Summit yang telah dijadwalkan pada Desember 2023.

Seminar Say “NO” to Domestic Violence merupakan inisiatifASEAN Committee in Wellington (ACW) yang didukung oleh ASEAN Ladies Circle Wellington (ALCW) dalam memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret.

Seminar tersebut mengundang tiga narasumber utama, yaitu Mr. Rob McCan dariWhite Ribbon Campaign, Ms. Philippa McAtee dariWellington Women’s Refuge, dan Ms. Suzanne Manning dari National Council of Women of New Zealand.

Beberapa tamu undangan yang hadir diantaranya adalah perwakilan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT), kalangan diplomatik, perwakilan dari Parlemen Selandia Baru, think tank, perwakilan dari pemimpin kelompok masyarakat ASEAN, dan ASEAN Committee in Wellington (ACW).

Dalam pidatonya, Dubes Fientje tekankan pentingnya aksi bersama untuk saling mengidentifikasi kekuatan, tantangan dan belajar dari satu sama lain untuk dapat mengatasi permasalahan utama kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan.
Di akhir pernyataannya, Dubes Fientje mengajak seluruh hadirin untuk bekerja sama untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga serta memutarkan video yang bertajuk Mengakhiri Kekerasan terhadap Perempuan di Negara Anggota ASEAN: Tinjauan Jangka Menengah Rencana Aksi Regional ASEAN tentang Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.***

 

Sumber: Sumber: KBRI Wellington

Editor: Hery FR

Artikel Terkait

Terkini

Taiwan Selenggarakan Pekan Kesetaraan Gender 2023

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:58 WIB

Wisata Ramah Muslim di Taiwan

Rabu, 15 Februari 2023 | 18:58 WIB
X