Indonesiadaily.co.id- 246 WNI yang berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi Pemerintah Malaysia.
Para WNI yang dideportasi kali ini terdiri dari 204 orang pria, 39 orang wanita dan 3 anak laki-laki.
WNI yang dideportasi tersebut berasal dari beberap Provinsi seperti ;
Kalimantan Utara : 70 orang
Sulawesi Tenggara : 5 orang
Sulawesi Selatan : 107 orang
Sulawesi Barat : 11 orang
Sulawesi Tengah : 2 orang
Nusa Tenggara Timur : 44 orang
Nusa Tenggara Barat : 4 orang
Jawa Timur : 2 orang
Maluku : 1 orang
Para WNI yang dideportasi ini sebelumnya terlibat berbagai kasus di wilayah Sabah-Malaysia, umumnya sebagian besar pelanggaran keimigrasian sebanyak 184 kasus, sisanya terkait kasus narkoba 53 kasus dan tindak pidana lainnya 9 kasus.
Pemulangan 246 WNI atau PMI tersebut difasilitasi Konsulat RI Tawau dari Depot Imigresen Tawau (DIT). Setelah selesai menjalani proses hukum.
Proses pemulangan dilakukan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tawau ke Pelabuhan Tunontaka di Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan fery penyeberangan yang disediakan secara khusus, demikian sebagaimana dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat 10 Maret 2023.
Sebelum dilakukan proses deportasi, saat masih berada di Depot Imigresen Tawau (DIT), para WNI/PMI ini terlebih dahulu diverifikasi oleh Tim Satgas KRI Tawau untuk memastikan kewarganegaraan mereka guna penerbitan SPLP, termasuk memastikan kesehatan dan kesiapan para Deportan untuk proses pemulangan.
Sesampainya di Nunukan para WNI ini akan ditangani dan diproses lebih lanjut oleh instansi terkait di Indonesia mulai dari ketibaan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, hingga pemulangan ke daerah asal masing-masing. ***
Sumberi: TPID Konsulat RI Tawau
Artikel Terkait
36th Meeting of ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights
Diplomatic Week 2023 di Kingston, Dubes RI Tawarkan N212i ke Menhan Jamaika
Misi MPP PBB, Indonesia Kirim 170 Personel Wanita Penjaga Perdamaian ke Lebanon
Asean Committee di Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik
46 Negara Masuk Kategori Kurang Berkembang , Indonesia Serukan Kemitraan Global