Indonesiadaily.co.id- Hilang kontak dan tidak bisa dihubungi hingga saat ini, KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas lakukan pencarian dua WNI.
Kedua WNI tersebut diketahui berada kawasan gempa sebagai pekerja spa terapis dan tinggal di Apartemen Galleria saat terjadi gempa.
Seperti diketahui, apartemen tersebut merupakan salah satu gedung bertingkat yang mengalami keruntuhan total.
Kedua WNI tersebut hingga kini belum bisa dihubungi dan diketahui keberadaannya.
Memastikan dan berharap menemukan kedua WNI tersebut, Tim Perlindungan WNI KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas melakukan pencarian langsung ke Provinsi Diyarbakir Turki.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi dua WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi", ujar Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
Selain membawa sejumlah perlengkapan, Tim Basarnas juga membawa anjing pelacak, tambah Juanda Nugraha yang langsung memimpin pencarian tersebut.
Disebutkan Juanda, pagi sekitar pukul 10.00 Waktu Turki bertolak menuju Provinsi Diyarbakir, sekitar 550 km dari Provinsi Hatay .
Di Diyarbakir Tim akan melakukan upaya pencarian langsung 2 WNI yang hingga saat ini masih berstatus tidak dapat dihubungi, guna memperkuat Tim SAR lain yang sudah lebih dahulu mulai melakukan pencarian.
Perjalanan Hatay ke Diyarbakir (16/02/2023) akan memakan waktu sekitar 8 jam perjalanan darat.***
Sumber: KBRI Ankara
Artikel Terkait
“ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Keketuaan Indonesia Perkuat Kerjasama ASEAN 2023
Indonesia Selenggarakan Rangkaian Pertemuan the ASEAN Foreign Ministers’ Retreat
KDEI Taipei Berkomitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan
Duka Gempa Turki - Suriah Korban Terus Bertambah Hingga 28 Ribu Jiwa
Bantuan Kemanusiaan EMT dan Logistik Indonesia untuk Turki