PERSENYAWAAN sufi dengan kopi ini setidaknya diawali di sekitaran abad 12-15.
Tetapi,tidak ada sejarawan yang berhasil menemukan angka tahunnya secara persis.
Ini sangat mungkin terjadi, karena berbeda dengan beberapa jenis tanaman yang telah ditemukan sebelumnya.
Dalam studi pustaka misalnya, penulis menemukan bahwa gandum dan zaitun adalah jenis makanan paling tua yang ditemukan manusia.
Diperkirakan pada 8500 Sebelum Masehi (SM). Sedangkan di China, juwawut, dan padi ditemukan pada 7500 SM.
Mungkin karena sepanjang keberadaannya di bumi mengkonsumsi makanan yang sama maka menurut Kazuo Murakami, ahli biologi terapan dan juga Profesor Kehormatan di UniversitasTsukuba Jepang, antara genom padi dan manusia memiliki 40 persen kesamaan.
Sedangkan dengan simpanse hanya 3,9 persen.
Pandangan Prof Kazuo itu menegaskan bahwa kehidupan manusia dan alam saling terkait.
Pandangan Kazuo ini tak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan Prof Takeshi Yoro, dunia adalah diri kita.
Perjumpaan manusia dengan beras, zaitun, ataupun gandum pada ribuan tahun yang lalu, juga persis sama perjumpaan manusia Ethiopia dengan kopi yang diperkirakan terjadi di abad 10-11.
Atau perjumpaan kopi dengan orang Jawa dan Sumatra di sekitaran tahun 1800an.
Membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa bertemu dengan secangkir kopi.
Ahli geografi Mark Blunder, ahli genetika Daniel Zohary, dan juga ahli botani Maria Hopf tak bisa menggambarkan secara persis sejak tahun berapa domestika (budidaya) kopi diberlangsungkan di kawasan Bulan Sabit Tersubur atau kawasan Asia Barat Daya.
Bukti-bukti arkeologis juga memaparkan domestikasi hewan seperti domba, kambing (8500 SM), sorgum, dan padi Afrika (5000 SM), perjumpaan bangsa Mesir dengan kucing yang terjadi pada 6000 SM.
Artikel Terkait
Kopi Campur Jagung, atau Madu?
Enema, Revolusi Konsumsi Kopi
Penjelasan Yang Tidak Memperjelas, Catatan Hendry Ch Bangun
Lelaki, Prostat, dan Kopi
Kopi Versus Meditasi