Tradisi Bungo dan Kerinci, LESUNG LUCI Pergelaran Teater Tonggak Miliki Unsur Magic

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 15:59 WIB

Dulunya, alat tradisional ini digunakan untuk mengubah padi menjadi beras secara mekanik. Menggunakan tangan dan tenaga manusia. Pekerjaannya sering disebut menumbuk padi, yaitu memisahkan kulit padi sehingga menjadi beras dengan menggunakan tangan manusia. Kulit padi yang dihasilkan disebut sekam.

Padi yang akan ditumbuk harus dijemur sampai kering dengan cahaya matahari. Tujuannya agar kulit padi mudah dipisahkan dan beras yang dihasilkan tidak patah.

Dengan adanya kemajuan teknologi, menumbuk padi dengan cara tersebut tidak digunakan lagi. Sudah ada mesin untuk menjadikan padi menjadi beras.

Alu dan lesung kini hanya tinggal kenangan. Kalau pun digunakan sekarang ini hanya untuk menumbuk daun pandan, atau menumbuk singkong rebus menjadi bentuk adonan kemudian diolah menajdi bahan kerupuk.

Baca Juga: Zikir Para Penyair Teater Tonggak, Ajak Seniman Bangkit dan Berbagi Mengokohkan Persatuan

Luci sebagai alat atau tempat menaruh sesaji yang diadaptasi dari#Budaya masyarakat Kerinci. Luci merupakan wadah yang digunakan untuk meletakkan sesaji saat musim padi mulai berbunga.

Luci digunakan dalam Prosesi upacara yang disebut tari Ngayun luci. Tari ngayun luci dipersembahkan ke pada leluhur saat masyarakat menanam padi agar tidak dimakan burung saat musim padi mulai berbuah dan berharap mendapatkan hasil melimpah saat musim panen.

Selain itu tari Ngayun luci juga bisa untuk penyembuhan penyakit pada zaman dahulu dengan mendatangkan roh-roh nenek moyang sebagai perantara penyembuhan dengan menggunakan sesajen. (*)

Halaman:

Editor: Red- Indonesiadaily

Tags

Artikel Terkait

Terkini

4 Wisata Alam Aceh yang Memikat dan Instagramable

Sabtu, 25 Februari 2023 | 09:46 WIB
X