Indonesiadaily.co.id- Healing Yuk sambil menelusuri pesona Legenda Si Jelita Putri Mandalika membuat Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi terkenal seantero Dunia.
Ketenaran NTB sebagai Pulau Seribu Masjid tersebut salah satunya karena destinasi pantai nan mempesona dan hadirnya sirkuit International Mandalika yang telah sukses dalam gelaran Moto GP medio Maret lalu.
Sebelumnya Mandalika yang menjadi bagian dari Lombok Tengah tersebut telah ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika).
Konon pesona dan keramahan Mandalika terwarisi dari legenda pengorbanan Putri Mandalika yang cantik jelita.
Dari Legenda Si Jelita Putri Mandalika itulah hingga kawasan yang memiliki deretan pantai yang indah, Pantai Kuta Mandalika , Pantai Seger Mandalika dan Pantai Tanjung Aan menjadi kawasan iconik di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Pulau Seribu Mesjid Mendunia.
Dari Legenda Si Jelita Putri Mandalika jua hingga kini di kawasan Lombok Tengah NTB tersebut ada semacam tradisi unik yang dikenal Festival Bau Nyale.
Legenda Si Jelita Putri Mandalika yang Rela Berkorban untuk Negerinya
Konon pada masa kerajaan dahulu, kawasan Mandalika tersebut diperintah oleh raja dan ratu yang bijaksana dan sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Kebahagiaan rakyat kerajaan tersebut makin menjadi setelah dari raja dan ratu tersebut melahirkan seorang putri yang cantik jelita serta berperangai baik, ialah Putri Mandalika.
Namun dibalik kecantikan dan pesona Si Jelita Putri Mandalika ini jua menjadi perebutan untuk mempersuntingnya dan membuat dirinya kewalahan serta dapat menjadi sumber perpecahan.
Seperti dikutip dari laman media partener indonesiadaily.co.id, LombokInsider.com dengan artikel Festival Bau Nyale sebentar lagi lho! Simak legenda Putri Mandalika dan asal usulnya, Akhirnya, pada suatu hari Raja dan Putri Mandalika mengumpulkan seluruh orang yang menyukai Putri Mandalika di Bukit Seger.
Disana, Raja yang bijaksana kemudian mengadakan kompetisi memanah dan siapa pun yang dapat menembak sasaran dengan sempurna, maka ia lah yang akan menjadi suami dari Putri Mandalika.
Namun, ternyata tak satu pun diantara mereka yang dapat memanah sasaran dengan sempurna, sehingga tak satu pun dari pelamar tersebut yang dinyatakan sebagai pemenang.
Karena tidak seorang pun yang dinyatakan sebagai pemenang, mereka mulai berdebat dan berujung pertikaian yang membuat Putri Mandalika menjadi sangat khawatir.
Artikel Terkait
Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden: Siap Digunakan untuk Ajang Kelas Dunia
Pertamina Grand Prix of Indonesia Jadi Nama Resmi MotoGP Mandalika
Direktur IKPM Kominfo: MotoGP Mandalika 2022 Harumkan Indonesia
Menparekraf: Festival Kuliner MotoGP Mandalika 2022 Buka Lapangan Kerja
Cerita Menparekraf Tentang Hujan yang Bikin MotoGP Mandalika 2022 Sempat Tertunda