Indonesiadaily.co.id- Big Data dan fenomena teknologi saat ini makin pesat dan terus berkembang.
Mungkin kita tidak asing lagi dengan istilah Big Data hingga yang terbarukan digegerkan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Komputer akan melakukan apa yang Anda perintahkan, tetapi itu mungkin jauh berbeda dari apa yang Anda pikirkan,” demikian salah satu quote tentang kemajuan teknologi dari Joseph Weizenbaum.
Dikutip dari laman media partner Indonesiadaily.co.id (Serujambi.com), Big Data adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada jumlah data yang sangat besar (volume), kompleksitas data (variety), dan kecepatan data aliran (velocity).
Data-data ini bisa terdiri dari sumber data internal perusahaan atau organisasi, data publik atau data dari sumber lain yang ada di internet seperti media sosial dan website.
Big Data memungkinkan analisis informasi yang detail dan membantu perusahaan dan bisnis mengambil keputusan dan menemukan pola-pola yang mendasar dari informasi tersebut.
Fungsi Big Data
Manfaat besar dari Big Data adalah kemampuannya untuk mendapatkan wawasan insight yang dapat membantu menggali peluang bisnis.
Data-data yang diambil dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen, mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan tren dan selera pasar saat ini, mengoptimalkan proses operasional, memperbaiki pengalaman pelanggan, dan meningkatkan efektivitas biaya.
Sebagai contoh, dengan kelengkapan data terkait profil dan histori pembeli, perusahaan dapat membuat strategi promosi dan pemasaran yang moncer, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan.
Finansial
Perusahaan dan bisnis yang memanfaatkan teknologi Big Data umumnya memperoleh keuntungan finansial yang besar. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh McKinsey & Company, penggunaan Big Data dapat meningkatkan profitabilitas bisnis sebesar 20-30%.
Arah Masa Depan Digital Dunia
Masa depan digital dunia semakin cerah dengan tren penggunaan Big Data yang terus meningkat. Diperkirakan bahwa pada 2025, akan terdapat lebih dari 463 exabytes dari data yang akan dihasilkan di seluruh dunia.
Artikel Terkait
SQI Indonesia Buka Balai Harmoni
Yuk Besti Raup Cuan Miliaran dari Fitur TikTok Shop, Begini Caranya
Cara Install GB WhatsApp di Perangkat Android Versi Kabarmalut
PHR Gandeng SEAQIS Bekali Konsep Science, Technology, Engineering and Mathematics Ke Sekolah WK Rokan
Mengenal 8 Jenis HP Yang Miliki IP Rating Tinggi dan Tahan Air