Memilih Camilan Pendamping Minum Kopi

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 07:56 WIB
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)

SERING orang terbawa nostalgia. Mengingat masa kecil memiliki keasyikan tersendiri.

Misalnya, orang kota merasa perlu mengulang kembali makanan di saat kecil. Rela pulang jauh-jauh ke tempat asal hanya ingin menikmati Pecel Yu Sri, Soto Giyem, kopi Pak Kandar, kopi Kok Tong, dan lain-lain.

Demikian juga ketika menikmati kopi. Dari pada pulang kampung jauh, maka secangkir kopi ditemani gorengan entah ketela pohon, pisang, ubi jalar dan lain-lain.

Mirip video-video yang disebar via media sosial. Seolah-olah menampilkan rasa nikmat berbau nostalgia. Apalagi jika ditemani tarikan rokok, atau cerutu dan lagu-lagu daerah.

Apakah memang harus seperti itu menu tambahan sebagai teman minum kopi? Apakah cukup tepat, dan sehat ?

Sering orang merasa harus kembali ke masa lalu entah untuk mengenang sesuatu, atau sebenarnya gelisah akan masa depan.

Saya sering secara guyonan mengatakan dengan nada canda. Orang yang suka reuni, nostalgia biasanya orang tua. Dan, orang tua merasa punya masa lalu, dan belum tentu punya masa depan.

Asam Lambung

PH asam lambung (juga disebut asam lambung) biasanya berkisar antara 1,5 hingga 2.

Alasannya begitu kuat adalah karena sel-sel khusus lambung - disebut sel parietal - sebenarnya menghasilkan sejumlah kecil asam klorida di perut Anda.

Siapa pun yang mengambil kelas IPA SMA akan akrab dengan asam kuat ini. Seperti yang pernah diperingatkan oleh Guru Kimia saya Ibu Sri Muriati BSc namanya, bahwa mengoleskan asam klorida pada kulit manusia itu tindakan buruk: Ini akan segera mulai melarutkan jaringan. 

Mark Derleth, ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran klinis di University of Washington, Medical Center mengatakan bahwa asam yang dihasilkan adalah sebagai respons terhadap antisipasi makanan dan konsumsi yang sebenarnya. 

Responnya didorong oleh saraf vagus, serta hormon seperti gastrin dan histamin .

Alasan asam ini tidak merusak lapisan lambung Anda adalah karena lambung juga menghasilkan lapisan pelindung bikarbonat dan lendir. Zat sebelumnya bersifat basa, yang menetralkan asam.

Halaman:

Editor: Hery FR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Remaja Ngopi, Kenapa Tidak?

Senin, 27 Maret 2023 | 04:05 WIB

Kopi, Ikhtiar Menunda Tua

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:25 WIB

Nektar Kopi Melawan Kerusakan Usus

Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:37 WIB

Relasi Kopi dengan Anak Kejang

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:08 WIB

Kopi Kampung vs Kopi Saset

Rabu, 22 Maret 2023 | 08:28 WIB

Kopi, Sekolah Orang Bijaksana

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:47 WIB

Nyimpan Kopi Kok di Freezer

Senin, 20 Maret 2023 | 07:31 WIB

Kopi Menyehatkan Liver

Minggu, 19 Maret 2023 | 06:11 WIB

Kopi, Puasa, dan Bau Mulut

Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:06 WIB

Dekafein, Kopi Kehilangan Ruh

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:34 WIB

Minuman Egois dan Sederhana

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:22 WIB

Geisha Rasa "Nano Nano"

Rabu, 15 Maret 2023 | 08:13 WIB

Aroma Kopi Merangsang Vitalitas

Senin, 13 Maret 2023 | 05:55 WIB

Memilih Camilan Pendamping Minum Kopi

Sabtu, 11 Maret 2023 | 07:56 WIB

Resep Kopi Ramah Asam Lambung

Jumat, 10 Maret 2023 | 06:13 WIB

Kekinian Sambut Isra Miraj dengan Pantun Kreatif

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:50 WIB
X