Aroma Kopi Merangsang Vitalitas

- Senin, 13 Maret 2023 | 05:55 WIB
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)

PERNAKAH Anda menghitung berapa kali bernafas dalam satu menit ? Mari kita sejenak latihan berhitung jumlah nafas kita dalam semenit, setahun, dan seterusnya.

Saya pernah menghitung nafas dalam semenit. Hasilnya? Ternyata 15 kali pernafasan.

Berapa dalam sehari? 15 x 60 menit x 24 jam = 21.600 pernafasan. Jika seorang mencapai umur 80 tahun, maka dia bernafas 630.720.000 kali.

Tetapi bisa jadi lebih dari itu karena ketika kita olahraga, terjadi penambahan kuantitas.bisa jadi bukan 15 x, melainkan 18-20x pernafasan.

Semakin tinggi intensitas kecepatan, maka Anda harus hati-hati. Bukankah di lingkungan kita banyak orang meninggal sia-sia di lapangan tenis, lari maraton, lapangan futsal, juga sepakbola.

Karena setiap kita melakukan satu kali pernafasan normal energi yang hilang karena hembusan nafas ( exhalation) memanjang 12 inchi ruangan, dan diperoleh kembali hanya sejauh 8 inchi ruangan.

Hilang 4 inchi. Sebagian energi yang seharusnya masuk kembali ke tubuh hilang dalam setiap proses pernafasan.

Jika bernafas tidak normal dalam arti lebih cepat, maka energi yang hilang semakin besar.

Maka, aturlah nafas karena ia adalah pintu gerbang menuju kehidupan. Tubuh kita memiliki kecerdasan penyembuhan yang luas yang kita kehilangan kontak ketika emosi menguasai nafas kita.

Dengan sistem saraf yang terlalu aktif, muncullah nafas yang dangkal dan cepat yang dapat membuat Anda gelisah, bahkan saat Anda ingin bersantai. 

Lagi pula, ada pola nafas khusus untuk setiap emosi yang Anda alami.

Pernapasan perut adalah teknik pranayama yang sangat membumi dan sederhana yang berguna jika Anda tiba-tiba mengalami kewalahan. 

Perhatikan napas Anda sepanjang hari, dan perhatikan saat Anda mulai 'kehilangan napas'. 

Jika Anda melatih diri untuk menarik napas dalam-dalam di waktu tenang, Anda akan membangun kemampuan untuk melakukan pernapasan dalam perut saat merespons stres.
Maka, melatih nafas secara ketat, tingkat kesehatan akan membaik.

Halaman:

Editor: Hery FR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Remaja Ngopi, Kenapa Tidak?

Senin, 27 Maret 2023 | 04:05 WIB

Kopi, Ikhtiar Menunda Tua

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:25 WIB

Nektar Kopi Melawan Kerusakan Usus

Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:37 WIB

Relasi Kopi dengan Anak Kejang

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:08 WIB

Kopi Kampung vs Kopi Saset

Rabu, 22 Maret 2023 | 08:28 WIB

Kopi, Sekolah Orang Bijaksana

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:47 WIB

Nyimpan Kopi Kok di Freezer

Senin, 20 Maret 2023 | 07:31 WIB

Kopi Menyehatkan Liver

Minggu, 19 Maret 2023 | 06:11 WIB

Kopi, Puasa, dan Bau Mulut

Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:06 WIB

Dekafein, Kopi Kehilangan Ruh

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:34 WIB

Minuman Egois dan Sederhana

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:22 WIB

Geisha Rasa "Nano Nano"

Rabu, 15 Maret 2023 | 08:13 WIB

Aroma Kopi Merangsang Vitalitas

Senin, 13 Maret 2023 | 05:55 WIB

Memilih Camilan Pendamping Minum Kopi

Sabtu, 11 Maret 2023 | 07:56 WIB

Resep Kopi Ramah Asam Lambung

Jumat, 10 Maret 2023 | 06:13 WIB

Kekinian Sambut Isra Miraj dengan Pantun Kreatif

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:50 WIB
X