Dekafein, Kopi Kehilangan Ruh

- Jumat, 17 Maret 2023 | 09:34 WIB
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)
Hendro Basuki (Doc Pribadi/Indonesiadaily.co.id)

TANPA kafein? Ya. Kopi tanpa kafein. Mulai diminati, meski belum populer. Menunggu gejala itu merambah perkotaan.

Biasanya tak butuh waktu lama.Teknik ini sudah ditemukan lama, tetapi lambat populer.

Kebanyakan orang dapat dengan aman minum hingga 400 miligram (mg). Atau setara dengan sekitar empat cangkir sehari. 

Namun, beberapa orang sensitif kafein dan mengalami seperti detak jantung cepat, kecemasan, kegelisahan, juga sakit kepala.

Kopi itu ada karena kafein disuka. Jika tak ada, ia telah kehilangan nyawa. Teh, walau kafeinnya lebih rendah dari Kopi, tidak ada niat untuk menurunkan kadar.

Tetapi sebagai minuman yang disukai setelah teh, konsumsi Kopi dekafein sudah 12 persen di Amerika Serikat. Penuh sensasi.

Sensasi

Sering sensasi mengalahkan rasionalitas.

Terlepas dari penggunaan umum 'sensasi' untuk merujuk pada perasaan tubuh, kata tersebut telah diadopsi para filsuf ketika berbicara tentang perasaan khusus yang timbul dari stimulasi organ indera. 

Sensasi sering dikaitkan dengan sifat-sifat tertentu. Menjadi sadar, lebih langsung dari pada persepsi, dan juga menjadi atom. 

Dalam epistemologi, sensasi dianggap sebagai fondasi pengetahuan yang sempurna, dan dalam psikologi sebagai konstituen dasar dari pengalaman perseptual. Kritikus berpendapat bahwa, mengingat sifat pengetahuan dan pengalaman perseptual, sensasi tidak cocok untuk memainkan peran ini.

Beberapa filsuf menganggap teori yang salah tentang sensasi sebagai kecenderungan untuk menganggap sensasi sebagai objek pengalaman batin. 

Sebagai alternatif, teori sensasi adverbial telah diajukan. Menurut mereka, sensasi adalah cara mengalami, bukan objek pengalaman. 

Representasionalisme mengusulkan untuk memahami sensasi sebagai representasi. Namun cara berpikir lain tentang sensasi adalah dengan mencirikannya sebagai reaksi organisme yang diwujudkan terhadap rangsangan tertentu. 

Halaman:

Editor: Hery FR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Remaja Ngopi, Kenapa Tidak?

Senin, 27 Maret 2023 | 04:05 WIB

Kopi, Ikhtiar Menunda Tua

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:25 WIB

Nektar Kopi Melawan Kerusakan Usus

Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:37 WIB

Relasi Kopi dengan Anak Kejang

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:08 WIB

Kopi Kampung vs Kopi Saset

Rabu, 22 Maret 2023 | 08:28 WIB

Kopi, Sekolah Orang Bijaksana

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:47 WIB

Nyimpan Kopi Kok di Freezer

Senin, 20 Maret 2023 | 07:31 WIB

Kopi Menyehatkan Liver

Minggu, 19 Maret 2023 | 06:11 WIB

Kopi, Puasa, dan Bau Mulut

Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:06 WIB

Dekafein, Kopi Kehilangan Ruh

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:34 WIB

Minuman Egois dan Sederhana

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:22 WIB

Geisha Rasa "Nano Nano"

Rabu, 15 Maret 2023 | 08:13 WIB

Aroma Kopi Merangsang Vitalitas

Senin, 13 Maret 2023 | 05:55 WIB

Memilih Camilan Pendamping Minum Kopi

Sabtu, 11 Maret 2023 | 07:56 WIB

Resep Kopi Ramah Asam Lambung

Jumat, 10 Maret 2023 | 06:13 WIB

Kekinian Sambut Isra Miraj dengan Pantun Kreatif

Jumat, 17 Februari 2023 | 07:50 WIB
X