Nyimpan Kopi Kok di Freezer

ADA teman mengeluh. Belum lama dia menaruh green bean kopi arabica, ternyata sudah diserang kutu.

Tanda yang khas akibat serangan kutu, di dalamnya riuh berkutu. Akibatnya green bean dalam keadaan rusak, dan hancur.

Kutu lebih banyak menyerang kopi arabica karena bau harum yang melekat padanya. Mungkin tidak terlalu suka terhadap pahitnya robusta.

Selain kerusakan akibat kutu, juga sering muncul jamur sehingga menghilangkan bau harum dan segar alamiah arabica.

Beberapa petani kopi yang ahli menyarankan kopi dengan kadar air sekitar 11-14 persen bisa disimpan di suhu 16-20 derajat celcius.

Dengan suhu setingkat itu, dengan ruangan yang bersih biji kopi hijau bisa bertahan setahun. Bahkan lebih.

Kutu dan jamur ini tentu saja mengurangi aroma dan higinitas kopi. Tentu saja mengurangi kualitas rasa.

Dan, dari pada ribet mengatur suhu penyimpanan, penulis menyimpannya di freezer. Hah? Freezer? Yes. Baik-baik saja kok.

Tak Masalah

Pembekuan "Masukkan kopi Anda ke dalam freezer" adalah saran dapur umum yang ditawarkan untuk memperpanjang kualitas kopi Anda selama mungkin.

Saran, atau nasehat ini punya alasan kuat. Pembekuan digunakan untuk mengawetkan berbagai jenis makanan.

Memang ada pertanyaan, apakah pembekuan dan peningkatan kadar air dalam kopi dapat merusaknya. Jawabannya adalah "mungkin".

Saat air dalam bahan makanan membeku, dinding sel menjadi pecah; Anda melihat ini paling dramatis pada buah-buahan dan sayur-sayuran dengan kandungan air yang tinggi, seperti tomat, yang dicairkan menjadi lembek.

Cobalah menyimpan pepaya, semangka, atau melon di freezer, Anda akan menemui perubajan rasa yang drastis.