"Berdasarkan ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia, saya mengizinkan ketiga anak saya untuk minum secangkir kopi di pagi hari saat mereka berusia 12 tahun. Namun, penting untuk memikirkan apa lagi yang mereka dapatkan dari kopi mereka," kata Jennifer.
Beberapa minuman kopi es dan beraroma manis, seperti Starbucks Frappuccino, yang populer di kalangan anak-anak mengandung lebih dari 50 gram gula .
Dan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang negatif.
Setiap efek negatif dari kafein yang mereka dapatkan dari sentakan pagi itu hilang jauh sebelum waktu tidur.
"Tapi saya tidak membiarkan mereka mengonsumsi produk yang mengandung kafein setelah jam 3 sore untuk melindungi tidur mereka," tegasnya.
Terhadap dua kutub pandangan tersebut, saya berada di posisi tengah.
Saya lebih memegang saran bahwa yang paling penting adalah tidak berlebihan.
Meskipun kebiasaan minum kopi setiap hari tampaknya dikaitkan dengan banyak manfaat, ada baiknya mempertimbangkan apa yang terkandung dalam kopi tersebut.
Mungkinkah jumlah gula atau krim yang Anda tambahkan melebihi manfaatnya?
Jadi, memilih konsumsi dalam takaran yang bijaksana adalah hal yang paling penting.
Sejarah Mbah Surip minum kopi 20 gelas sehari tak perlu diulang.
( Hendro Basuki, Gunungpati-Semarang)
Artikel Terkait
Kopi, Sekolah Orang Bijaksana
Kopi Kampung vs Kopi Saset
Relasi Kopi dengan Anak Kejang
Nektar Kopi Melawan Kerusakan Usus
Kopi, Ikhtiar Menunda Tua