Direktur IHC Avifi Arka: Manfaatkan Kata “Maaf Lahir Batin” untuk Kesehatan Badan

- Senin, 24 April 2023 | 09:27 WIB
Avifi Arka (SMSI/Indonesiadaily.co.id)
Avifi Arka (SMSI/Indonesiadaily.co.id)

BERJUTA-juta rangkaian kata “maaf lahir dan batin” bertebaran di hari Raya Idul Fitri.

Bahkan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri kata-kata tersebut sudah berseliweran di media sosial.

Kata-kata yang tidak terbilang jumlahnya tersebut menyebar melalui lisan dan tulisan yang disertai meme-meme bergambar foto diri dan keluarga, disebar-luaskan melalui berbagai saluran media: media sosial dan media pers, termasuk televisi.

Kata-kata itu dahsyat. Tetapi sayang sekali apabila kata-kata itu hanya berhenti pada bibir dan tulisan, tidak sampai batin terdalam.

“Kata ‘maaf lahir batin’ kalau diikuti dengan pemaafan sepenuh hati, dengan kedalaman batin secara tulus akan berdampak pada kesehatan badan,” kata Direktur Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Ir. Avifi Arka,MM, CHt, CI yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI).

Hal itu kemukakan Avifi Arka, hari Minggu (23 April 2023) dalam percakapan silaturahmi idul fitri dengan Mohammad Nasir, wartawan Harian Kompas (1989- 2018), juga master hypnotist yang kini mengembangkan hypno writing (menulis dengan menggunakan kata-kata positif yang mampu memikat pembaca).

Dalam percakapannya dengan Avifi Arka sang guru hipnotisnya, Nasir mendapat penegasan kembali bahwa memaafkan itu, kalau dilakukan dengan sepenuh hati, akan menyehatkan tubuh.

“Mari kita manfaatkan saling memaafkan untuk kesehatan tubuh kita,” kata Avifi yang juga mengajar banyak kelas hypno therapy di Jakarta dan kota-kota lain di seluruh Indonesia.

Karena pentingnya percakapan antara guru-murid tersebut, inti materinya kemudian disebarkan melalui Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) organisasi pers beranggotakan sekitar 2000 perusahaan media.

Avifi mengutip Journal of Consulting and Clinical Psychology tahun 2009, mengenai hebatnya pemaafan. Saling memaafkan secara sungguh-sungguh dapat membantu mengurangi gejala gangguan stres pascatrauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD) berat seperti korban kekerasan seksual.

Avifi juga bertanya, “Mengapa seseorang sulit memaafkan?”. Menurut dia, ada persepsi yang keliru tentang pemaafan.

“Memaafkan bukan berarti membenarkan perlakuan orang lain kepadanya, tapi memaafkan untuk sehat, bahagia dan sukses diri sendiri,” tutur Avifi.

Dari sudut pandang Hipnoterapi yang bertumpu pada pikiran bawah sadar, kata Avifi, bisa juga dibaca dalam penjelasan-penjelasan ahli dalam jurnal sebagai berikut:

Tahun 2017 di jurnal Psychology and Health disebutkan pemaafan dapat memiliki efek positif pada kesehatan fisik, bisa mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pada tahun 2016 di jurnal Psychiatry Research juga disebutkan pemaafan dapat mengurangi gejala depresi.

Halaman:

Editor: Hery FR

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Wanita Suka Diet?

Kamis, 13 April 2023 | 20:43 WIB

Diabetes Melitus

Rabu, 12 April 2023 | 20:14 WIB

Kopi Santan Serasa Cappuccino

Senin, 3 April 2023 | 02:55 WIB

Remaja Ngopi, Kenapa Tidak?

Senin, 27 Maret 2023 | 04:05 WIB

Kopi, Ikhtiar Menunda Tua

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:25 WIB

Nektar Kopi Melawan Kerusakan Usus

Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:37 WIB

Relasi Kopi dengan Anak Kejang

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:08 WIB

Kopi Kampung vs Kopi Saset

Rabu, 22 Maret 2023 | 08:28 WIB

Kopi, Sekolah Orang Bijaksana

Selasa, 21 Maret 2023 | 07:47 WIB

Nyimpan Kopi Kok di Freezer

Senin, 20 Maret 2023 | 07:31 WIB

Kopi Menyehatkan Liver

Minggu, 19 Maret 2023 | 06:11 WIB

Kopi, Puasa, dan Bau Mulut

Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:06 WIB

Dekafein, Kopi Kehilangan Ruh

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:34 WIB

Minuman Egois dan Sederhana

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:22 WIB
X