Mengenal Sugesti Edward, Sosok Kartini Masa Kini Asal Manggopoh Agam

- Kamis, 22 April 2021 | 10:55 WIB

Indonesiadaily.co.id Nama Sugesti Edward saat ini memang tengah menjadi buah bibir bagi sebagian kalangan. Betapa tidak, eksportir batu bara sukses asal Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, ini baru saja dinobatkan sebagai Perempuan Paling Inspiratif di Indonesia.

Pada momentum peringatan Hari Kartini pada Rabu (21/4/2021) tahun ini, Tim media berkesempatan mengulik kisah perjuangan suksesnya dara cantik buah hati pasangan Edward Alison dan Murliani itu.

Bagaimana cerita Kartini masa kini nan menginspirasi ini? Gesti, begitu ia akrab disapa merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Bagi Gesti, menjadi anak perempuan tertua, tidak serta-merta membuatnya berdiam diri.

Di usia yang masih tergolong muda, yakni 18 tahun, alumnus Sastra Inggris Universitas Negeri Padang (UNP) ini berani terjun untuk merintis bisnis batu bara pertamanya.

Bukan main-main, bisnis pertamanya ini dirintis jauh dari kampung halaman. Disebutkan, prusahaan pertama yang ia rintis yakni PT Sugesti Prima Coal. Sekarang perusahaan itu berganti nama menjadi Sugesti Mandiri Utama.  

"Pada awal mula berbisnis gesti sempat ditipu orang, namun dengan ikhlas dan usaha keras Gesti bisa membuktikan bahwa gesti mampu menjadi seorang pebisnis sukses seperti sekarang," ujar perempuan asal Kampung Kandih, Manggopoh, Kabupaten Agam itu.

Soal pengalaman ditipu, Gesti mengaku kejadian itu terjadi pada tahun 2011. Saat itu ia mendapatkan investasi senilai Rp1,5 miliar dari seorang investor dari India. Namun, ternyata investor tersebut menggunakan dokumen bodong.

“Waktu itu sudah senang, namun uang itu hanya bertahan selama dua bulan. Gesti ditipu dan langsung gulung tikar,” kenangnya.

Kejadian itu tidak membuatnya patah arang. Gesti memutuskan hijrah ke Kalimantan dan memulai kembali usaha dari nol. Dari pengalaman buruk itu, membuat Gesti lebih berhati-hati.

Alhasil, perempuan berdarah Minang ini sukses menjadi eksportir batu bara yang cukup diperhitungkan saat ini.

“Ini berkat Allah, Allah lah yang memilih Gesti untuk sukses. Kemudian juga doa orang tua, apa pun yang dimiliki sekarang selalu untuk orang tua. Ketiga adalah usaha keras,” ungkapnya.  

Diceritakannya, naluri bisnisnya itu mulai terasah ketika masih bekerja menjadi staf public relation di sebuah perusahaan tambang.

Di masa kuliah pun, Gesti juga aktif mengikuti kontes Uda-Uni, yang membuatnya akrab dengan dunia public relation.

"Ketika kuliah, Gesti sudah bekerja sebagai PR di perusahaan tambang, jadi banyak mendampingi tamu-tamu yang notabene orang asing," kenangnya.

Halaman:

Editor: Red- Indonesiadaily

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jambi Kehilangan, Selamat Jalan Ning Nawi

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:12 WIB

Indonesia berduka, Selamat Jalan Prof KH Ali Yafie

Minggu, 26 Februari 2023 | 11:07 WIB

Titilah, wanita perkasa dari Yogya di Taiwan

Jumat, 17 Februari 2023 | 12:28 WIB

Muhammad TWH: Wartawan Pejuang yang Jadi "Pustakawan"

Kamis, 16 Februari 2023 | 06:18 WIB
X