Menurutnya, saat ini tidak banyak perempuan yang bergerak di bidang bisnis batu bara. Bahkan, ketika dirinya pun memutuskan memulai bisnis, ia pun kerap mendapat cemoohan karena jenis kelamin dan usianya yang terbilang muda.
"Orang pernah cemooh setelah ditipu orang Gesti bakal gila, dan akan masuk rumah sakit jiwa. Tapi, Alhamdulillah sekarang cemoohan itu berbuah manis," ucap Gesti.
Soal keinginan yang belum terwujud, Gesti secara blak-blakan menyebut ingin menjadi penulis terkenal. Tidak sampai di situ, ia pun bertekad membuat film sendiri.
Bicara soal menulis, perempuan bersahaja ini telah merampungkan sebuah novel berjudul Tepian Mandi.
Disebutkan, novel itu dituliskan berdasarkan pengalaman pribadinya selama merintis karir.
"Novel itu saya buat tahun 2017, rencana akan difilmkan. Saya optimis mimpi itu terwujud, seperti keyakinan saya memulai bisnis batu bara," pungkasnya.
(Syafrianto)
Artikel Terkait
PLN dan IPP Butuh Batubara 113 Juta Metrik Ton, Ini Langkah Pemerintah
FABA, Peluang Batubara Jambi Merebut Primadona Baru Industri Nasional